Kamis, 14 November 2013

GERAK HARMONIK SEDERHANA (GHS)

Gerak Harmonik Sederhana adalah gerak bolak balik secara teratur melalui titik keseimbangannya dengan banyaknya getaran benda dalam setiap sekon selalu sama atau konstan.



Setiap gerak yang terjadi secara berulang dalam selang waktu yang sama disebut gerak periodik. Karena gerak ini terjadi secara teratur maka disebut juga sebagai gerak harmonik. Apabila suatu partikel melakukan gerak periodik pada lintasan yang sama maka geraknya disebut gerak osilasi/getaran. Bentuk yang sederhana dari gerak periodik adalah benda yang berosilasi pada ujung pegas. Karenanya kita menyebutnya gerak harmonis sederhana.
Apabila dibuatkan grafik, gerak harmonis akan membentuk grafik sinus atau sinusoidal seperti berikut:
Dalam gerak harmonik terdapat beberapa besaran fisika yang dimiliki benda diantaranya:
  • Simpangan (y): jarak benda dari titik keseimbangan
  • Amplitudo (A): simpangan maksimum atau jarak terjauh
  • frekuensi (f): banyaknya getaran setaip waktu
  • Perioda (T):banyaknya waktu dalam satu getaran

B.   Contoh Aplikasi Gerak Harmonik Sederhana
       Biasanya dijelaskan pada kasus Ayunan Bandul dan Pegas.
1.  Ayunan Bandul Sederhana atau disebut juga sebagai Pendulum.
                     
Persamaan :

                         
                    
Dalam ayunan bandul sederhana, periode ayunan tergantung dari panjang tali dan gravitasi. Semakin besar panjang tali maka makin besar juga periodanya. Seperti persamaan berikut:

perioda ayunan bandul
Keterangan:
T = Perioda (s)
l = Panjang tali (m)
g = percepatan gravitasi (m/s*2)

Bandul sederhana maupun pegas biasanya kita pergunakan untuk menentukan nilai
percepatan gravitasi bumi.

 2. Gerak Harmonik Pada Pegas

 Untuk pegas nilai periodanya ditentukan menggunakan rumus berikut:
Keterangan : 
T = Perioda (s)  m = massa beban (kg)  K = konstanta pegas (N/m)

Note : Pada pegas perioda dipengaruhi oleh massa beban dan nilai konstanta pegas.Semakin besar massa beban maka makin besar nilai periodanya. Beda halnya dengan konstanta pegas, semakin besar konstanta pegas maka makin kecil nilai periodenya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar